Visi
Menjadi Program Studi Pendidikan Agama Islam Riset Berbasis Pesantren
Terbaik se Jawa Timur pada Tahun 2030.
Unsur-unsur dari visi di atas bisa diperjelas sebagai berikut:
- “Menjadi Universitas”; maksudnya adalah target pengembangan kelembagaan yang
ditetapkan untuk bisa dicapai pada tahun 2030. Capaian status pada tahun 2030 tersebut
didahului dengan target “menjadi institut” yang sudah dicapai pada tahun 2014 yang lalu. - “Riset”; maksudnya adalah:
a. Riset sebagai basis akademik bagi dua pilar lainnya dari Tridharma Perguruan Tinggi,
yakni (1) pendidikan dan pembelajaran, dan (2) pengabdian kepada masyarakat;
b. Riset sebagai model kajian keilmuan dan sosial yang (1) bertumpu kepada paradigma
integrasi-interkoneksi keilmuan, dalam arti menolak dikotomisasi ilmu agama dan ilmu
non-agama, menolak universalisasi ilmu, menganut pluralisme epistemologi dan
metodologi, serta mengutamakan pendekatan interdisipliner, (2) berorientasi kepada tiga
prinsip ilmu sosial profetik, yaitu humanisasi atau emansipasi (al-amr bi al-ma‘ruf), liberasi
(al-nahy ‘an al-munkar), dan transendensi (al-iman bi Allah), dan (3) bertujuan untuk
mencapai tujuan-tujuan universal (maqashid syari‘ah) serta membumikan nilai-nilai luhur
pesantren dan aswaja, baik dalam kehidupan akademik dan kelembagaan maupun dalam
kehidupan masyarakat secara umum. - “Berbasis Pesantren”; maksudnya adalah:
a. Mengintegrasikan seluruh aspek sistem pendidikan dan pengelolaan kelembagaan di
lingkungan IAI Al-Qolam Malang dengan nilai-nilai luhur pesantren dan aswaja, yakni
dalam cara berpikir, cara bersikap, dan cara berperilaku, baik yang terkait dengan diri dan
komunitas internal (the self) maupun ketika berinterksi dengan orang dan komunitas lain
(the others) yang berbeda dan beragam.
b. Memaknai pesantren bukan sebagai lembaga pendidikan agama saja, melainkan lebih
sebagai sebuah “great tradition”, yakni tradisi agung yang mencerminkan keislaman dan
sekaligus keaslian Nusantara (indigenous) yang turut membentuk nilai-nilai luhur
masyarakat Indonesia sejak masa Islamisasi paling awal (Wali Songo) hingga saat ini.
c. Mengaktualisasikan nilai-nilai luhur pesantren dan aswaja yang telah diintegrasikan
dengan budaya akademik PTAI sebagai paradigma pendidikan Islam alternatif bagi
pengembangan lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk di dalamnya PTAI
dan bahkan pesantren sendiri. - “Terbaik”; maksudnya adalah:
a. Memiliki sistem pengelolaan kelembagaan dan sistem pendidikan yang berkualitas,
profesional, transparan, dan akuntabel, sesuai dengan visi yang ditetapkan, kebutuhan
aktual masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan standarisasi
yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Menjadi percontohan bagi lembaga-lembaga pendidikan sekitar, terutama pada jenjang
yang sama. - “Jawa Timur”; maksudnya adalah batasan teritorial yang bersifat regional di mana IAI Al-
Qolam Malang menjadi universitas Islam terbaik serta menjadi percontohan bagi lembaga-
lembaga lain pada jenjang yang sama. - “Tahun 2030”; maksudnya adalah tahun di mana Prodi PAI ditargetkan untuk menjadi
bagian dari IAI Al-Qolam Malang ketika beralih status menjadi serta berkembang sebagai
Universitas Islam Riset Berbasis Pesantren.
Misi
Berdasarkan rumusan visi yang telah disebutkan di atas, maka misi Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAI Al-Qolam Malang adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan mutu pengelolaan kelembagaan dan sistem pendidikan yang berkualitas,
profesional, transparan, dan akuntabel, di lingkungan Program Studi. - Mengembangkan ilmu pendidikan Islam yang bertumpu kepada riset sebagai basis
akademiknya, integrasi-interkoneksi keilmuan sebagai basis paradigmanya, dan nilai-nilai
luhur pesantren dan aswaja sebagai basis eksistensialnya. - Meningkatkan mutu kegiatan pendidikan dan pembelajaran, khususnya bidang pendidikan
agama Islam, yang berbasis riset serta bertumpu kepada pendekatan interdisipliner. - Melaksanakan kajian dan riset keilmuan dan sosial pada bidang pendidikan agama Islam
yang berorientasi kepada humanisasi, liberasi, dan transendensi, serta bertujuan untuk
mencapai tujuan-tujuan universal (maqashid syari‘ah) dan membumikan nilai-nilai luhur
pesantren dan aswaja. - Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pada bidang pendidikan agama Islam yang
berorientasi kepada konservasi kebudayaan lokal, serta kepada penguatan kemandirian
masyarakat, baik pada aspek kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik. - Mengkontekstualisasikan penguatan relevansi pesantren, baik pada ranah sosial maupun
akademis-intelektual, melalui Program Studi.